BRK Walesi

Loading

Mengenal Modus Operandi Sindikat Perdagangan Manusia di Negeri ini

Mengenal Modus Operandi Sindikat Perdagangan Manusia di Negeri ini


Apakah Anda pernah mendengar tentang sindikat perdagangan manusia di negeri ini? Mengenal modus operandi sindikat perdagangan manusia di Indonesia sangat penting agar kita dapat melindungi diri dan orang-orang terdekat dari ancaman yang sangat merugikan ini.

Menurut Kepala Biro Pusat Data dan Informasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, sindikat perdagangan manusia seringkali menggunakan berbagai macam modus operandi untuk merekrut korban-korban baru. Mereka bisa saja menyamar sebagai agen penyalur tenaga kerja, atau bahkan sebagai calon pasangan hidup bagi para korban.

“Modus operandi sindikat perdagangan manusia ini sangat beragam, mulai dari janji pekerjaan yang menggiurkan hingga penawaran pernikahan palsu. Masyarakat harus benar-benar waspada dan tidak mudah tergiur oleh tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan,” kata Seto Mulyadi.

Menurut data dari Komisi Nasional Anti Trafficking in Persons (KANATIP), sebanyak 80% kasus perdagangan manusia di Indonesia terjadi melalui modus penjualan tenaga kerja. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi kita untuk mengenali modus operandi sindikat perdagangan manusia agar dapat menghindari bahaya yang mengancam.

Menurut Endang Suharyadi, Direktur Eksekutif Yayasan Lentera Indonesia, masyarakat juga perlu memahami bahwa perdagangan manusia bukan hanya terjadi dalam bentuk eksploitasi seksual, namun juga eksploitasi tenaga kerja. “Sindikat perdagangan manusia seringkali memanfaatkan ketidaktahuan dan ketidaksadaran korban untuk memperoleh keuntungan yang besar,” ujar Endang.

Dengan memahami modus operandi sindikat perdagangan manusia di negeri ini, kita dapat lebih waspada dan mencegah terjadinya kasus-kasus yang merugikan ini. Mari bersama-sama melindungi diri dan orang-orang terdekat dari ancaman perdagangan manusia.